Pelatihan Micro Business Simulation Bekerjasama dengan Bank Jateng Cabang Purworejo

Pada 8 – 9 Oktober 2018, SMK Muhammadiyah Purworejo mengadakan kegiatan yang bekerjasama dengan Bank Jateng Cabang Purworejo yakni pelatihan Micro Business Simulation, kegiatan ini diselenggarakan dilingkungan SMK Muhammadiyah Purworejo. Diikuti sebanyak 15 peserta dari siswa/siswi khususnya kelas 12.

Kegiatan pada hari pertama, peserta dibagi menjadi 3 kelompok dengan fokus peserta untuk merencanakan sebuah usaha dan kelayakan usaha. Dengan maksud, agar pelaku usaha mempunyai arah dan tujuan dalam menjalankan usahanya. Mau dikembangkan seperti apa dan bisa bertahan seberapa lama. Dan di sini dari pihak Bank Jateng juga menyarankan untuk mengajukan penambahan modal. Di sini peserta diminta untuk membuka usaha yang mudah dan bisa diterapkan nantinya dengan membuka usaha jus buah. Peserta memberi nama dengan jus amal, jus catur berirama dan jus segar. Kegiatan ini pun dikemas dalam bentuk permainan ala “monopoli” yang membuat peserta selalu antusias dari awal pelatihan dari jam 08.00-16.30 WIB. Dengan diselingi berbagai yel yel dan materi tambahan tentang neraca perdagangan, pendapatan dan laba atau rugi yang nantinya akan dialami peserta pada saat membuka bisnis/usaha. Selain itu penyaji ataupun mentor yang memberi pelatihan pun mampu mengemasnya dengan baik yang membuat peserta betah dan tidak jenuh.

Dihari kedua peserta melanjutkan materi simulasi ini dengan tujuan agar nantinya peserta mampu mengelola keuangan usaha dengan baik. Berprinsip peserta mampu memisahkan keuangan pribadi/keluarga dengan keuangan usaha. Dari adanya dana usaha tersebut peserta akan mengerti sudah berapa penghasilan yang didapat dari usaha yang dijalankan. Agar lebih mudah dalam pengelolaan keuangan usaha, maka dibutuhkan pencatatan keuangan usaha dengan membuat laporan keuangan. Meski dari beberapa peserta sudah paham akuntansi karena rata-rata peserta berasal dari kompetensi keahlian akuntansi. Namun peserta belum menerapkan pencatatan akuntansi dalam keuangan pribadi ataupun keuangan usaha keluarganya. Di sini pun peserta lebih paham tentang berharganya ilmu akuntansi dan ekonomi dalam pencatatan keuangan. Mengambil dari apa yang sudah diberikan pemateri, transaksi dengan data yang ada jika dimasukkan sebagai akun apa dan jika diposkan ke jurnal atau neraca akan berdampak balance atau tidak terhadap pendapatan yang diperoleh dengan beban yang dikeluarkan. Harapan dengan adanya simulasi ini peserta mampu mengambil keputusan untuk berbisnis apa dan mampu menjalankan bisnis tanpa adanya kebingungan kedepannya peserta mau apa. Dan juga peserta nantinya mampu menerapkan pencatatan keuangan dalam usaha yang dijalankan.

“Semoga dengan diadakan pelatihan ini dapat memberi ilmu yang bermanfaat bagi siswa-siswi kami, sehingga nantinya dapat menjadi bekal dalam menatap masa depan.” Kata Agung Budi Raharjo,S.Pd selaku guru pendamping.

“Para peserta sangat antusias dalam mengikuti pelatihan ini dan semua sudah punya kepercayaan yang tinggi, sehingga membuat pelatihan menjadi lebih hidup.” Kata Imam, selaku mentor palatihan dari Bank Jateng Pusat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *